Hendri Kampai: Jangan 'Omon-omon', Sebagai Negara 'Non Block' Indonesia Tidak Mungkin Terlibat Perang Dunia Ketiga

    Hendri Kampai: Jangan 'Omon-omon', Sebagai Negara 'Non Block' Indonesia Tidak Mungkin Terlibat Perang Dunia Ketiga

    POLITIK - Dalam percakapan sehari-hari, kita sering mendengar istilah omon-omon,  yang dalam bahasa sehari-hari bisa diartikan sebagai omong kosong atau pembicaraan yang berlebihan tanpa dasar yang kuat. Akhir-akhir ini, ada banyak spekulasi liar tentang kemungkinan Indonesia terlibat dalam Perang Dunia Ketiga. Namun, jika kita melihat realitas politik luar negeri Indonesia, wacana ini tidak lebih dari sekadar omon-omon belaka. 

    Indonesia dan Politik Luar Negeri Bebas Aktif
    Sejak awal kemerdekaan, Indonesia telah menegaskan sikap politik luar negerinya yang bebas aktif. Bebas berarti Indonesia tidak memihak pada kekuatan atau blok tertentu, sementara aktif berarti Indonesia tetap berperan dalam menjaga perdamaian dunia. Sikap ini bukan hanya jargon diplomatik, tetapi sudah menjadi prinsip yang dipegang teguh dalam kebijakan luar negeri. 

    Sejarah mencatat, Indonesia adalah salah satu pelopor Gerakan Non-Blok (GNB) yang lahir pada tahun 1961. Gerakan ini bertujuan untuk menghindarkan negara-negara berkembang dari persaingan politik dan militer negara-negara adidaya, terutama di era Perang Dingin. Dalam berbagai kesempatan, Indonesia terus menegaskan posisinya untuk tidak terlibat dalam konflik global, melainkan berperan sebagai mediator dan penjaga perdamaian. 

    Indonesia Tidak Punya Kepentingan untuk Berperang
    Indonesia bukanlah negara yang memiliki ambisi ekspansionis, tidak seperti negara-negara besar yang sering terlibat dalam konflik demi kepentingan geopolitik atau ekonomi. Indonesia juga tidak memiliki sengketa perbatasan besar dengan negara lain yang bisa memicu perang berskala global. 

    Selain itu, sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau, Indonesia lebih fokus pada pertahanan wilayah daripada agresi ke negara lain. Kebijakan pertahanan Indonesia pun lebih mengarah pada pertahanan total people’s defense, yang artinya kekuatan militer didukung oleh rakyat dalam menjaga kedaulatan, bukan untuk menyerang negara lain. 

    Jika melihat dinamika geopolitik saat ini, konflik besar yang berpotensi menjadi Perang Dunia Ketiga lebih banyak melibatkan negara-negara dengan kepentingan ekonomi dan militer besar, seperti Amerika Serikat, Rusia, China, dan negara-negara NATO. Indonesia, yang memiliki hubungan diplomatik baik dengan semua pihak, tidak memiliki alasan untuk terseret dalam konflik ini. 

    Fokus Indonesia: Diplomasi dan Perdamaian
    Indonesia justru lebih sering berperan sebagai penengah dalam konflik internasional. Sejak era Soekarno hingga pemerintahan saat ini, Indonesia telah banyak terlibat dalam misi perdamaian dunia. Pasukan Garuda, yang dikirim oleh TNI dalam berbagai misi perdamaian PBB, adalah bukti nyata bahwa Indonesia lebih memilih jalur diplomasi daripada konfrontasi. 

    Dalam forum internasional, Indonesia juga sering mendorong negosiasi damai daripada aksi militer. Misalnya, Indonesia berperan dalam menyelesaikan konflik Kamboja, ikut serta dalam dialog damai Israel-Palestina, dan menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara ASEAN dalam membahas stabilitas kawasan. 

    Jangan Mudah Termakan Isu Murahan
    Di era media sosial saat ini, banyak isu yang sengaja disebarkan untuk menimbulkan ketakutan atau kepanikan, termasuk isu tentang Indonesia yang akan terseret dalam Perang Dunia Ketiga. Namun, jika kita melihat fakta dan prinsip politik luar negeri Indonesia, jelas bahwa hal ini hanyalah omon-omon belaka. 

    Indonesia tetap teguh dengan politik luar negeri bebas aktifnya, lebih mengedepankan diplomasi dan perdamaian, serta tidak memiliki kepentingan untuk terlibat dalam konflik global. Jadi, daripada panik atau terprovokasi oleh isu tak berdasar, lebih baik kita tetap fokus pada pembangunan bangsa dan menjaga persatuan sebagai rakyat Indonesia.

    Jakarta, 21 Februari 2025
    Hendri Kampai
    Ketua Umum Jurnalis Nasional Indonesia/JNI/Akademisi

    hendri kampai omon-omon non block indonesia perang dunia ketiga
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Siti Rohajawati Dikukuhkan Sebagai Guru...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Indonesia Sehat Jangan Sekedar...

    Berita terkait

    MENDIKBUD RISTEK RI

    Rekomendasi

    Korwil Kecamatan Topoyo Umumkan Pemenang Lomba Video Inovasi Literasi dan Numerasi
    Hendri Kampai: PTN BH dan BLU, Antara Kemandirian dan Komersialisasi Pendidikan
    Peringati Hari Peduli Sampah Nasional OSIS UPTD SMPN 2 Tobadak  Gelar Baksos
    Hendri Kampai: Indonesia Sehat Jangan Sekedar ‘Jargon’
    Hendri Kampai: Jangan 'Omon-omon', Sebagai Negara 'Non Block' Indonesia Tidak Mungkin Terlibat Perang Dunia Ketiga

    Ikuti Kami