BOJONEGORO - Pembekuan pengurus Ikatan Jurnalis Seluruh Indonesia (IJSI), resmi di bubarkan. Pembubaran organisasi tersebut di tandai dengan rapat yang di gelar oleh para pendiri, di Hotel Aston Bojonegoro jalan Thamrin No. 100, Jawa Timur. Senin 8/1/24 .
Acara tersebut di mulai pada pukul 14.00 wib.
"Meskipun belum lama organisasi ini di gagas dan belum resmi, akhirnya kita bekukan saja, untuk pengurus yang sebelumnya terbentuk pun harus di bubarkan, baru nanti kita revisi dan kita bentuk organisasi yang baru dg format baru dan kepengurusan yang baru, " jelas Handoyo.
"Pasalnya hingga saat ini pengajuan nama PJSI yang kemudian berubah menjadi IJSI tidak bisa di daftarkan di Ditjen Kumham, lantaram nama tersebut sudah terpakai pihak lain, insya Allah kita akan mengajukan kembali kepada notaris untuk pembentukannya dengan 5 nama yang sudah kita serahkan ke notaris, " jelasnya Bambang Pimred MMC.
Supaya tidak berlarut larut para .pendiri dan penggagas organisasi tersebut sepakat untuk membekukan sekaligus membubarkan IJSI, yang dituangkan dalam berita acara dan keputusan rapat tertanggal Senin 8 Januari 2024.
Kesepakatan yang di ambil oleh pengurus pendiri organisasi IJSI adalah Pembaharuan Kepengurusan dengan format baru. Dimana langkah ini diambil karena IJSI tidak dapat di gunakan. Dan melalui kesepakatan bersama bahwa Ikatan Jurnalis Seluruh Indonesia atau IJSI hari ini Senin 8 Januari 2024 resmi di bubarkan dan akan membentuk organisasi dengan nama baru.
Di akhir penutupan acara, Sukamto pimred media Memo menambahkan kita harus berjuang bersama sama demi terwujudkan wadah bagi teman teman media lain, maka dari itu di butuhkan ke kompakkan dengan dasar kejujuran, tambah Kamto sambil tersenyum, di iringi tepuk tangan pengurus yang hadir. Acara di lanjutkan dg foto bersama dan hiburan.
( Team )
Baca juga:
Hanifa Jahra Raih Duta Pendidikan Jawa Timur
|